Loading...
PELATIHAN SEBAGI PROSES PEMBELAJARAN

PELATIHAN SEBAGI PROSES PEMBELAJARAN

Pelatihan dapat diartikan sebagai proses terencana untuk memodifikasi sikap atau perilaku pengetahuan, keterampilan melalui pengalaman belajar. Tujuannya adalah untuk mencapai kinerja yang efektif dalam setiap kegiatan atau berbagai kegiatan. Dalam hal pekerjaan, tujuan pelatihan adalah untuk mengembangkan kemampuan individu dan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja saat ini dan masa depan.
Untuk mencapai tujuan tersebut, pelatihan berusaha memberikan pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang diperlukan untuk melakukan tugas-tugas terkait pekerjaan. Ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja pekerjaan secara langsung.
Idealnya, pelatihan sebaiknya dilengkapi dengan pengalaman praktis dan langsung. Dari hasil pengamatan dan penelitian dari berbagai refrensi yang kami baca menunjukkan bahwa orang akan cenderung melupakan apa yang ia dengarkan, namun mereka cenderung akan mengingat apa yang dilihat, dikerjakan dan pahami. Demikian juga, Pelatihan yang dilakukan di LPK NUGRAHA SURYA ABADI yang melatih CPMI (Calon Pekerja Migran Indonesia) kami mencatat bahwa kebanyakan Peserta Latih tidak belajar dengan baik. ketika mereka hanya diajar atau dilatih secara klasikal berupa ceramah dan sejenisnya . Mereka perlu lebih aktif terlibat dalam pengalaman belajar.
Dalam proses pelatihan terdiri dari tiga komponen yang saling berinteraksi, yaitu; training, trainer, dan peserta. Interaksi tersbeut memberikan pengaruh antara satu komponen dengan komponen lainnya. Salah satu komponen dalam pelatihan adalah trainer. Trainer memiliki peran ganda, dalam hal ini yang dimaksudkan adalah seorang trainer harus memiliki ketrampilan dasar dan latar belakang pengetahuan yang mencukupi sehingga mampu mengimplementasikan kegitan pelatihan dengan efektif dan sukses.